Bismillah, Assalamualaikum Wr. Wb.
Semoga dalam keadaan Sehat dengan Iman dan Islam yang semakin bertambah ya Sahabat Santren.
Tulisan kali ini akan membahas keutamaan dan faedah mengaji Al-Qur’an.
Sebelum jauh membahas materi. Pertanyaan dari TIM Santren sudahkah hari ini mengaji, Pekan ini atau bulan ini?
Ayo silahkan jujur terhadap diri sendiri ya Sahabat. Terkadang memang aktivitas sehari-hari menghanyutkan diri untuk melupakan mengaji.
Pada akhirnya, jiwa inilah yang menjadi kering.
Sahabat Santren pernah merasakan semua yang telah didapat terasa hampa, hari-hari begitu cepat, seperti sebuah putaran roda.
Tak membekas dan hanya lewat begitu saja.
Ini bukan kurang piknik ya Sahabat, hanya kurang mengaji. Ingat bukan jasmani saja yang membutuhkan makan.
Rohani ini juga perlu diperhatikan kesehatanya. Agar kehidupan menjadi seimbang.
Manfaat Mengaji Al-Qur’an
Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan langsung maupun tidak langsung yang diperoleh selepas mengaji.
Pertama, ketenangan jiwa dan hati. Seperti gambaran diatas sebelumnya. Bahwa Rohani (jiwa) perlu diperhatikan kesehatannya.
Sebagaimana diterangkan dalam surah Al-Isra ayat 82, Al-Qur’an diturunkan Allah SWT untuk menjadi obat segala macam penyakit kejiwaan.
Sehingga para pembaca Al-Qur’an, bahkan orang yang mendengarkan bacaannya mendapat pula ketenangan jiwa.
Kedua, pahala dan syafaat/pertolongan dikemudian hari. Setiap huruf dalam Al-Qur’an berbuah satu pahala yang dilipatkan menjadi sepuluh kali.
Kebayangkan Sahabat. Jika setiap hari mengaji satu halaman, satu juz dan khatam bahkan.
Selain pahala, Al-Qur’an akan mencari para pembacanya dihari kemudian (Akhirat). Seperti yang di riwayatkan oleh Muslim r.a bahawa Rasulullah SAW berkata :
“ Bacalah Al-Qur’an oleh kamu sekalian, karena bacaan Al-Qu’ran yang dibaca ketika hidup di dunia ini, akan menjadi syafaat/penolong bagi para pembacanya di hari Kiamat nanti “.
Ketiga, derajat yang tinggi. Mengapa mengaji Al-Qur’an mendapatkan derajat yang tinggi disisi Allah SWT.
Logikanya begini Sahabat Santren. Al-Qur’an merupakan kalam (Perkataan) Allah SWT. Membacanya seperti berdialog denganNya.
Ketika sering berdialog dengan-Nya apakah mungkin jauh dariNya. Pasti begitu dekat. Bukan begitu.
Manfaat iniah yang terkadang terlupakan ketika urusan pekerjaan, tuntutan kehidupan lainnya begitu menyita.
Lalu, Apakah Hukum Mengaji?
Menelisik dari manfaat mengaji Al-Qur’an diatas. Bahwa muslim wajib untuk bisa membaca Al-Qur’an.
Sesuai dengan Q.S Al-Baqarah ayat 2, artinya ” Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa “.
Agar dalam kehidupan yang penuh lika-liku ini tetap dalam petunjuk Allah SWT , mengaji Al-Qur’an merupakan kewajiban bagi muslim.
Butuh Guru Ngaji Panggilan?
Alhamdulillah sudah kami siapkan Sahabat Santren. Nama programnya Insan Qur’ani (IQ) . Visi dan misinya yakni mencetak generasi yang cinta terhadap Al-Qur’an.
Segi materi program IQ menambah dua lokus pembahasan yang baru yakni fiqih dan muamalah.
Materi Fiqih meliputi hukum-hukum islam seperti hukum mengenai tata cara bersuci dari hadas hingga beribadah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Materi Muamalah membahas mengenai aturan berhubungan dengan tetangga, baik sesama muslim maupun non muslim.
Apakah Ada Program Guru Ngaji Panggilan untuk Orang Dewasa?
Saya sedikit cerita mengenai salah satu murid Santren yang tergabung dalam program mengaji Insan Qur’ani. Beliau bernama Pak Surya.
Pak Surya beberapa bulan lalu menghubungi Tim Santren untuk belajar mengaji. Beliau sudah menikah bahkan memiliki beberap putra dan putri. Jangan tanya usianya ya Sahabat Hehehe.
Yang membuat Tim Santren merasa terenyuh ialah semangatnya untuk mengaji. Beliau memulai mengaji dari awal yakni mengenal huruf hijaiyah.
Hidayah yang Allah SWT turunkan kepada beliau lewat isterinya. Waktu itu, sang isteri pergi ke tanah suci tepat bulan Dzulhijah 1438 H kemarin.
Ada perasaan yang bergejok dalam hati Pak Surya dikarenakan beliau tidak bisa berdoa dengan tuntunan Rosulullah SAW untuk keberangkatan sang istri.
Pak Surya tidak bisa membaca huruf hijaiyah. Beliau selama ini belajar doa-doa harian, bacaan sholat melalu tulisan latin yang biasa tertera dibawah bahasa arab pada buku panduan sholat.
Akhirnya beliau menghubungi Tim Santren untuk mengikuti program Insan Qur’ani.
Namanya Ustadz Afilin. Beliau sederhana dari segi tampilan. Meskipun disibukkan dengan agendanya di sekolah. Namun, Ustadz Afilin tidak menolak ketika Tim Santren meminta bantuan beliau untuk mengajar Pak Surya.
Sabar dan sangat bersahabat. Seperti tertuang dalam testimoni Pak Surya :
” … Terima kasih buat Nyantren khususnya Ustadz Afilin yang selalu sabar membimbing Saya dalam belajar IQRA’ untuk bisa baca Al-Qur’an. Semoga amal ibadah ibu/bapak dibalas oleh Allah SWT. Amin “ .
Ustadz Afilin mendalami ilmu Al-Qur’an melalui serangkai pelatihan. Salah satu sertifikat tahsin beliau di terbitkan oleh lembaga Pelatihan Tahsin Al-Hikmah Jakarta.
Buah dari kesabaranya. Alhamdulillah selama 3 bulan dengan intensitas 3 kali dalam sepekan. Pak Surya sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan hukum bacaannya.
Jika Guru Ngaji Panggilan untuk Anak-anak, Apakah Ada?
Alhamdulillah ada. Materi yang diberikanpun hampir sama.
Namun, bedanya yakni terletak pada muatan. Mengaji Al-Qur’an bisa dimulai dari Iqra.
Materi Fiqih dimulai dari cara berwudhu dengan benar hingga tuntunan sholat.
Ditambah kisah-kisa Rasulullah SAW dan Para Sahabat sebagai selingan belajarnya.
Sehingga anak-anak tidak mudah bosan dalam belajar.
Kapan Kira-kira Waktu yang Tepat untuk Bergabung Program IQ?
Jika Sahabat adalah orang tua yang sedang mencari guru ngaji privat datang ke rumah untuk putra dan putrinya. Maka inilah waktunya.
Sesuai dengan Hadist yang diriwayatkan oleh Al-Hakim bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“ Siapa saja membaca Al-Qur’an, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘Bagaimana dipakaikan kepada kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘Karena anakmu telah membawa Al-Qur’an,”.
Masya Allah kemuliaan anak-anak yang mengaji Al-Qur’an. Kebaikan untuk anak-anak serta orang tuanya juga.
Bagi Sahabat Santren yang sudah balikh, jika Allah SWT sudah membuka hati untuk belajar.
Maka..
Kuatkan niat, bulatkan tekad segera hubungi Santren.
Guru Ngaji Panggilan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi
Saat ini jangkauan area belajar di Nalom Edu meliputi JABODETABEK.
Untuk wilayah Jakarta Timur meliputi Cibubur, Pasar rebo, Condet, Rawamangun, Cipinang, Jatinegara, Kp. Melayu, Durensawit dan sekitanya.
Jakarta Selatan meliputi Pasar minggu, Kalibata, Pancoran, Tebet, Kebayoran baru, Kebayoran lama dan sekitarnya.
Jakarta Pusat meliputi Gambir, Kemayoran, Menteng, Tanah Abang, Harapan Mulya dan sekitarnya.
Jakarta Barat meliputi Cengkareng, Kebon Jeruk, Kalideres, Tambora, Tanah Sereal, Slipi dan sekitarnya
Jakarta Utara meliputi Koja, Kelapa Gading, Ancol, Pademangan, Sunter, Tugu dan sekitarnya.
Sedangkan untuk pengajar. Ustadz dan ustadzah diseleksi dari kampus islam di Jakarta meliputi LIPIA, AL-Hikmah Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah dan kampus Islam lainnya.
Cara Mendaftar di Program IQ Guru Ngaji Panggilan
Bagi Sahabat Santren yang berniat mengikuti program IQ silahkan isi data lengkap Anda pada Form Registrasi.
Atau silahkan hubungi 0823 1054 0004 / salam@nyantren.com layanan respon cepat
Semoga dengan mengetahui keutamaan dan faedah mengaji Al-Qur’an dapat memotivasi untuk terus belajar ya Sahabat Santren.
Amin
Wassalamualaikum Wr. Wb