Les Privat Mengaji Di Setiabudi

Les Privat Mengaji | Guru Privat Mengaji | Lembaga Les Privat Mengaji | Jasa Les Privat Mengaji

Les Privat Mengaji Di Setiabudi | Privat Ngaji Anak, Dewasa, Pemula dan Mualaf | Al Quran, Fiqih, Muamalah, Pengetahuan Seputar Agama Islam

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Semoga dalam keadaan sehat baik Iman dan Islamnya ya Sahabat Santri. Kali ini tim coba meneruskan artikel dari muslim(dot)or(dot)id yang membahas tentang ” Bolehkah Wanita Haid Masuk Masjid?

Bolehkah Wanita Haid Masuk Masjid?

Wanita haid juga butuh akan ibadah. Begitu pula ia butuh akan ilmu. Bagaimanakah jika ia mengalami haid sedangkan butuh akan siraman rohani atau pelajaran ilmu syar’i yang cuma ditemukan di masjid? Apakah ia boleh memasuki masjid dalam keadaan haid?

Syaikh Kholid Mushlih –hafizhohullah– ditanya, “Apakah boleh wanita haid menghadiri majelis Al Qur’an (di masjid)?”

Jawab beliau, “Wanita haidh boleh saja masuk masjid jika ada hajat, inilah pendapat yang lebih tepat. Karena terdapat dalam kitab shahih (yaitu Shahih Muslim) bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada ‘Aisyah, “Berikan padaku sajadah kecil di masjid.” Lalu ‘Aisyah berkata, “Saya sedang  haid.” Lantas Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya haidmu itu bukan karena sebabmu.”

[1] Hal ini menunjukkan bahwa boleh saja bagi wanita haid untuk memasuki masjid jika: (1) ada hajat dan (2) tidak sampai mengotori masjid. Demikian dua syarat yang mesti dipenuhi bagi wanita haid yang ingin masuk masjid.

Adapun hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyatakan,

لاَ أُحِلُّ الْمَسْجِدَ لِحَائِضٍ وَلاَ جُنُبٍ

“Tidak dihalalkan masjid bagi wanita haid dan orang yang junub.”[2] Ini hadits yang tidak shahih. Para ulama hadits menyatakan demikian bahwa hadits tersebut tidaklah shahih. Sehingga hadits tersebut tidak bisa jadi pendukung untuk melarang wanita haid masuk masjid.

Adapun jika ada yang mengqiyaskan wanita haid dengan orang junub, ini jelas qiyas (analogi) yang tidak memiliki kesamaan. Karena junub boleh masuk masjid jika dia berwudhu untuk memperingan junubnya, ini yang pertama. Yang kedua, junub adalah hadats karena pilihannya yang sendiri dan ia mungkin saja menghilangkan hadats tersebut.

Hal ini berbeda dengan wanita haid. Wanita yang mengalami haid bukanlah atas pilihannya sendiri. Jika wanita haid mandi sekali pun selama darahnya masih mengalir, itu tidak bisa menghentikan darah haidnya. Intinya, tidak bisa disamakan antara wanita haid dan orang yang junub sehingga qiyasnya nantinya adalah qiyas yang jelas berbeda (qiyas ma’al faariq).”

Fatwa beliau dapat dilihat di Youtube pada link: http://www.youtube.com/watch?v=Yx-hTMp7jYc

* Syaikh Kholid Mushlih: murid senior sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin

[1] Dalam hadits riwayat Muslim disebutkan,

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: قَالَ لِيْ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله و عليه و سلم: نَاوِلِيْنِى الْجُمْرَةَ مِنَ الْمَسْجِدِ. فَقُلْتُ: إِنِّيْ حَائِضٌ. فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه و سلم: إِنَّ حَيْضَتَكِ لَيْسَتْ فِى يَدِكِ.

Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya, “Ambilkan untukku khumroh (sajadah kecil) di masjid.” “Sesungguhnya aku sedang haid”, jawab ‘Aisyah. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya haidmu itu bukan karena sebabmu” (HR. Muslim no. 298).

[2] HR. Abu Daud no. 232. Hadits ini dikatakan dho’if oleh Syaikh Al Albani.

 

Perdalam Ilmu Fiqih

Hendaklah manusia, yang memanfaatkan berbagai fasilitas dan perhiasan dunia ini, memperbaiki amalnya. Sehingga bermanfaat untuk dirinya dan orang sekitar, baik untuk kehidupan saat ini, atau kehidupan di masa mendatang.

Nah Para Sahabat Santren, Agar kita bisa menjadi hamba allah yang senantiasa taat akan perintahnya kita harus banyak memperdalam ilmu ilmu Islam seperti ilmu fiqih.

Untuk memahami ilmu fiqih kita harus rajin belajar atau mencari berbagai macam informasi untuk memperdalam Agama Islam Kita.

Namun Dalam kesibukan dan rutinitas sehari-hari, seberapa seringkah kamu berfikir untuk meluangkan waktu untuk memperdalam Agama Islam atau mengaji?

Apalagi Sahabat yang sibuk bekerja dan susah memiliki waktu luang, tetapi jika memiliki waktu luang kamu enggan pergi ke tempat pengajian sekitar atau guru ngaji terdekat karena macet dan malah menghabiskan waktu hanya dengan bermain Gadget.

Jangan sampai kita termasuk mereka yang hatinya penuh cinta terhadap dunia sehingga tidak memiliki waktu untuk mencari ilmu agama dan mengaji ya Sahabat Santri.

Adakah solusi untuk situasi seperti ini?

Solusi terbaiknya adalah menggunakan jasa guru les privat. kamu tidak perlu susah payah menghabiskan waktu dan tenaga untuk datang ke tempat les.

Apalagi jika les privat tersebut menawarkan jadwal yang bisa ditentukan sendiri, kamu bisa memilih jadwal mengaji sesuai keinginanmu.

Salah satu lembaga les privat mengaji adalah Nyantren. Nyantren menyediakan jasa Guru Ngaji Privat untuk Anak, Orang Dewasa, Pemula dan Mualaf.

Mengenal Les Privat Ngaji

Les privat ngaji merupakan sebuah sarana yang tepat bagi Sahabat Santri yang ingin belajar Agama Islam lebih dalam, karena kita bisa langsung menanyakan pelajaran yang kita kurang paham.

Kita juga bisa sekaligus belajar cara mengaji yang benar sesuai hukum tajwid. Sahabat Santri bisa belajar Al-Qur’an dengan guru yang sudah bagus bacaannya dan bacaan kita dapat langsung diperbaiki.

Selain itu, Sahabat Santri juga bisa menghemat tenaga dan waktu untuk datang ke tempat belajar mengaji, sehingga Sahabat Santri bisa lebih fokus ke pelajaran dan juga kita bisa memilih jadwal mengaji sesuai waktu luang yang dimiliki.

Salah satu lembaga les privat mengaji adalah Nyantren. Nyantren menyediakan jasa Guru Ngaji Privat untuk Anak, Orang Dewasa, Pemula dan Mualaf.

Belajar Mengaji Al-Qur'an
Belajar Mengaji Al-Qur’an untuk Pemula, Dewasa dan Orang Tua

“ Les Privat Mengaji Di Setiabudi “

Daftar Baru

Program Guru Ngaji Privat

Program Nyantren Privat merupakan upaya peningkatan pengetahuan umat muslim untuk lebih mengenal Islam dengan ustadz dan ustadzah datang ke rumah (guru ngaji privat).

Visi dan misinya yakni mencetak generasi yang cinta terhadap Al-Qur’an.

Ustad dan Ustadzah ke rumah ini kami bungkus dalam satu program yang bernama Insan Qur’ani (IQ).

Pada segi materi, IQ berfokus pada baca dan tulis Al-Qur’an bagi anak-anak, orang dewasa, Pemula, Mualaf dan Keluarga.

Namun dalam prakteknya tambahan pengetahuan seputar Fiqih (Hukum-hukum Islam), dan Muamalah (Sosial) diikut sertakan dalam pembahasan setiap belajar.

Santri akan mendapatkan kumpulan materi dalam bentuk Rencana Proses Pembelajaran (RPP) dan Silabus. Hal ini memudahkan dalam proses monitoring Sahabat Santren.

Jangkauan Ngaji Privat Nyantren

Selain dari segi materi yang luas. Jangkauan program IQ sudah bisa dinikmati di area Jabodetabek yaitu di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Salah satu wilayah yang termasuk jangkauan Nyantren adalah Setiabudi, Jakarta Selatan.

Ustadz dan Ustadzah

Ustadz dan Ustadzah yang bekerjasama dengan Nyantren merupakan Mahasiswa atau alumni perguruan tinggi Islam.

Mayoritas Ustadz dan Ustadzah telah memiliki sertifikat tahsin dan hafalan Al-Qur’an yang baik.

Karena pada proses penyeleksian dua hal diatas merupakan syarat dan ketentuan yang harus dimiliki oleh pengajar di Nyantren.

Usia Ustadz dan Ustadzah di Nyantren terbilang muda yakni dibawah usia 35 tahun. Agar proses pembelajaran lebih friendly.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika Sahabat Santren memiliki permintaan Ustadz atau Ustadzah lebih dewasa agar lebih tegas dalam proses belajar.

Nyantren akan siap melalukan kerjasama dengan Ustadz dan Ustadzah tersebut.

Prihal asal kampus dan pondok pesantren Ustadz dan Ustadzah beragam seperti Gontor, LIPIA Jakarta, Al-Hikmah Jakarta, STEI SEBI, UIN Syarif Hidayatullah dan kampus Islam lainnya.

Tingkatan Santri Pada Program IQ

Proses pembelajaran pada program IQ berdasarkan kemampuan santri.

Pada level dasar, materi Al-Qur’an mulai dari Iqra yakni mengenal huruf Hijaiyah. Materi Fiqih akan dimulai dari cara bersuci dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Pada level lanjutan, materi baca tulis Al-Qur’an sudah masuk pada tahap pembenaran bacaan (Tahsin). Fokus pada panjang dan pendek dan hukum bacaan yang benar.

Level Atas yakni bagi sahabat yang sudah baik bacaan Al-Qur’an nya dan ingin menghafal. Nyantren memfasilitasi kebutuhan Sahabat Santren dengan bekerjasama dengan Ustadz atau Ustadzah.

Pada setiap tingkat, Tim akan melalukan pretest agar siswa dikelompokan sesuai tingkatannya. Agar target sesuai dengan kemampuan awal siswa maka estimasi waktu yang perlu digunakan selama proses belajar bisa diketahui.

Cara Mendaftar Les Pivat Ngaji Nyantren

Sahabat Santren bisa hubungi Admin 0852 1321 1110 atau isi form registasi online disini.

Bagi Sahabat Santren di Cibubur dan sekitarnya bisa ke kantor di Jalan SMPN 258 NO. 15 C RT/RW 05/010 Cibubur Jakarta Timur.

Semoga bermanfaat ya Sahabat Santren

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

“ Les Privat Mengaji Di Setiabudi “

Les Privat Mengaji | Guru Privat Mengaji | Lembaga Les Privat Mengaji | Jasa Les Privat Mengaji