Guru Les Privat Mengaji Di Bekasi Selatan : Jakamulya, Jakasetia, Kayuringin Jaya, Marga Jaya, Pekayon Jaya Dan daerah lainnya yang masih berada di Bekasi Selatan.

Guru Les Privat Mengaji Di Bekasi Selatan | Privat Ngaji Anak, Dewasa, Pemula dan Mualaf | Al Quran, Fiqih, Muamalah, Pengetahuan Seputar Agama Islam

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Semoga dalam keadaan sehat baik Iman dan Islamnya ya Sahabat Santri. Kali ini tim coba meneruskan artikel dari muslim(dot)or(dot)id yang membahas tentang “Al-Quran Tidak Bisa Ditafsirkan dengan Metode Hermeneutika”.

Salah satu cara orang liberal merusak Islam dari dalam adalah menafsirkan Al-Quran dengan “metode Hermeneutika” (agar terkesan ilmiah). Ternyata metode ini berasal dari metode Yunani Kuno, bahkan secara bahasa berasal dari tokoh yang bernama “Hermes” yaitu orang yang mempunyai tugas untuk menyampaikan pesan Jupiter (Dewa orang Yunani) kepada manusia. Metode hermeneutika ini menginterpretasikan teks sesuai dengan yang dipahami manusia.

Tentu saja ini bertentangan dengan ajaran Islam, karena Al-Qur’an itu diinterpretasikan/dipahami sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Allah & Rasul-Nya, bukan sesuai keinginan manusia, karena keinginan manusia berbeda-beda sesuai dengan akal dan hawa nafsu mereka.

Berikut kami nukilkan sedikit definisi apa itu metode hermeutika (sumber-sumber lainnya masih banyak):

“Secara etimologis, kata hermeneutika berasal dari bahasa Yunani, hermeneuein,yang berarti menafsirkan. Dalam mitologi Yunani, kata ini sering dikaitkan dengan tokoh bernama Hermes, seorang utusan yang mempunyai tugas menyampaikan pesan Jupiter kepada manusia. Tugas menyampaikan pesan berarti juga mengalih bahasakan ucapan para dewa ke dalam bahasa yang dapat dimengerti manusia. Pengalihbahasaan sesungguhnya identik dengan penafsiran. Dari situ kemudian pengertian kata hermeneutika memiliki kaitan dengan sebuah penafsiran atau interpretasi.” [Hermeneutika, Sebuah Cara Untuk Memahami Teks Jurnal Sosioteknologi Edisi 13Tahun 7, April 2008]

Cara menafsirkan Al-Quran

Sebelumnya kita harus paham kaidah bahwa Agama ini harus dipahami sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Jadi bukan apa yang dikehendaki oleh manusia dan apa yang dinginkan oleh manusia, sehingga manusia dengan bebas menafsirkan Al-Quran dan hadits sesuka mereka. Tentu tidak ilmiah apabila ditafsirkan sesuai keinginan manusia, karena manusia yang mana kita jadikan patokan? Logika siapa? Akal siapa? Tentu akan berbeda-beda dan tidak ilmiah tafsir tersebut.

Perhatikan perkataan Imam Syafi’i berikut:

آمنت بالله وبما جاء عن الله، على مراد الله. وآمنت برسول الله، وبما جاء عن رسول الله، على مراد رسول الله

“Aku beriman dengan Allah dan apa yang datang dari Allah sesuai dengan KEINGINAN/MAKSUD Allah dan aku beriman dengan Rasulullah dan beriman dengan apa yang beliau bawa sesuai dengan KEINGINAN/MAKSUD Rasulullah.” [Al-Irsyad Syarh Lum’atul I’tiqad hal 90]

Dalam menafsirkan Al-Quran juga tidak sembarangan. Para ulama dahulu sangat ilmiah dan memiliki kaidah dalam menafsirkan Al-Quran. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin menjelaskan kadiah dasar menafsirkan Al-Quran. Beliau berkata:

المرجع في التفسير إلى ما يأتي :

أ-كلام الله تعالى بحيث يفسر القرآن بالقرآن .

ب- سنة الرسول صلي الله عليه وسلم ؛ لأنه مبلغ عن الله تعالى ، وهو أعلم الناس بمراد الله تعالى في كتاب الله .

ج. كلام الصحابة رضي الله عنهم لا سيما ذوو العلم منهم والعناية بالتفسير ، لأن القرآن نزل بلغتهم وفي عصرهم .

د. كلام كبار التابعين الذين اعتنوا بأخذ التفسير عن الصحابة رضي الله عنهم .

هـ . ما تقتضيه الكلمات من المعاني الشرعية أو اللغوية حسب السياق ، فإن اختلف الشرعي واللغوي ، أخذ بالمعني الشرعي بدليل يرجح اللغوي

Sumber utama menafsirkan Al-Quran adalah:

  1. Kalamullah, yaitu mennafsrikan Al-Quran dengan (ayat) Al-Quran (lainnya)
  2. Sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam (hadits) karena beliau adalah yang menyampaikan Al-Quran dan manusia yang paling paham apa yang Allah inginkan/maksud dalam kitab-Nya
  3. Perkataan sahabat radhiallahu ‘anhum, terutama sahabat yang terkenal sebagai ahli ilmu dan punya perhatian terhadap tafsir, karena Al-Quran turun dengan bahasa mereka dan di masa mereka
  4. Perkataan ulama (kibar) tabi’in yang manaruh perhatian terhadap tafsir dan mengambil ilmu dari para sahabat radhiallahu ‘anhum
  5. Apa yang menjadi tuntutan kalimat secara syar’i dan secara bahasa sesuai dengan konteks. Apabila terjadi perbedaan pendapat antara makna syar’i dan bahasa, maka diambil makna syar’i SESUAI DALIL. [Ushulun fiit Tafsir hal. 1]

Jadi apabila kita ingin menafsirkan Al-Quran hendaknya mendahulukan dahulu urutan di atas karena menafsirkan Al-Quran dengan ayat Al-Quran yang lainnya adalah yang utama. Tidak boleh menafsirkan Al-Quran LANGSUNG berdasarkan logika, bahasa tanpa melihat dahulu sumber rujukan Al-Quran dan hadits.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata:

فإن قال قائل : فما أحسن طرق التفسير ؟ فالجواب : إن أصح الطرق في ذلك أن يفسر القرآن بالقرآن ، فما أجمل في مكان ، فإنه قد فسر في موضع آخر ، وما اختصر في مكان فقد بسط في موضع آخر

“Apabila ada yang bertanya: ‘apa metode terbaik menafsirkan Al-Quran?’, jawabnya: cara paling baik adalah menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran. Inilah yang paling baik, terkadang Al-Quran ditafsirkan dengan ayat lainnya atau terkadang diringkas pada ayat lainnya atau dijelaskan panjang lebar di ayat lainnya.” [Muqaddimah fii Ushul Tafsir hal. 93]

Seberapa Seringkah Sahabat Membaca Al Qur’an atau memperdalam Ilmu Agama?

Untuk bisa menafsirkan Al-Quran, Sahabat perlu memahami makna dan arti Al-Quran, kita harus rajin belajar atau mencari berbagai macam informasi mengenai pengetahuan Agama Islam seperti Sunnah dan hadits.

Dalam kesibukan dan rutinitas sehari-hari, seberapa seringkah sahabat berfikir untuk meluangkan waktu untuk memperdalam Agama Islam atau mengaji?

Apalagi Sahabat yang sibuk bekerja dan susah memiliki waktu luang, tetapi jika memiliki waktu luang kamu enggan pergi ke tempat pengajian sekitar atau guru ngaji terdekat karena macet dan malah menghabiskan waktu hanya dengan bermain Gadget.

Jangan sampai kita termasuk mereka yang hatinya penuh cinta terhadap dunia sehingga tidak memiliki waktu untuk mengaji ya Sahabat Santri.

Adakah solusi untuk situasi seperti ini?

Solusi terbaiknya adalah menggunakan jasa guru les privat. kamu tidak perlu susah payah menghabiskan waktu dan tenaga untuk datang ke tempat les.

Apalagi jika les privat tersebut menawarkan jadwal yang bisa ditentukan sendiri, kamu bisa memilih jadwal mengaji sesuai keinginanmu.

Salah satu lembaga les privat mengaji adalah Nyantren. Nyantren menyediakan jasa Guru Ngaji Privat untuk Anak, Orang Dewasa, Pemula dan Mualaf.

Mengenal Les Privat Ngaji

Les privat ngaji merupakan sebuah sarana yang tepat bagi Sahabat Santri yang ingin belajar Agama Islam lebih dalam, karena kita bisa langsung menanyakan pelajaran yang kita kurang paham.

Kita juga bisa sekaligus belajar cara mengaji yang benar sesuai hukum tajwid. Sahabat Santri bisa belajar Al-Qur’an dengan guru yang sudah bagus bacaannya dan bacaan kita dapat langsung diperbaiki.

Selain itu, Sahabat Santri juga bisa menghemat tenaga dan waktu untuk datang ke tempat belajar mengaji, sehingga Sahabat Santri bisa lebih fokus ke pelajaran dan juga kita bisa memilih jadwal mengaji sesuai waktu luang yang dimiliki.

Salah satu lembaga les privat mengaji adalah Nyantren. Nyantren menyediakan jasa Guru Ngaji Privat untuk Anak, Orang Dewasa, Pemula dan Mualaf.

Guru Les Privat Mengaji Di Bekasi Selatan

DAFTAR 

Program Guru Ngaji Privat

Program Nyantren Privat merupakan upaya peningkatan pengetahuan umat muslim untuk lebih mengenal Islam dengan ustadz dan ustadzah datang ke rumah (guru ngaji privat).

Visi dan misinya yakni mencetak generasi yang cinta terhadap Al-Qur’an.

Ustad dan Ustadzah ke rumah ini kami bungkus dalam satu program yang bernama Insan Qur’ani (IQ).

Pada segi materi, IQ berfokus pada baca dan tulis Al-Qur’an bagi anak-anak, orang dewasa, Pemula, Mualaf dan Keluarga.

Namun dalam prakteknya tambahan pengetahuan seputar Fiqih (Hukum-hukum Islam), dan Muamalah (Sosial) diikut sertakan dalam pembahasan setiap belajar.

Santri akan mendapatkan kumpulan materi dalam bentuk Rencana Proses Pembelajaran (RPP) dan Silabus. Hal ini memudahkan dalam proses monitoring Sahabat Santren.

Jangkauan Ngaji Privat Nyantren

Selain dari segi materi yang luas. Jangkauan program IQ sudah bisa dinikmati di area Jabodetabek yaitu di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Salah satu wilayah yang termasuk jangkauan Nyantren adalah Bekasi Selatan yang Jakamulya, Jakasetia, Kayuringin Jaya, Marga Jaya, Pekayon Jaya Dan daerah lainnya yang masih berada di Bekasi Selatan.

Ustadz dan Ustadzah

Ustadz dan Ustadzah yang bekerjasama dengan Nyantren merupakan Mahasiswa atau alumni perguruan tinggi Islam.

Mayoritas Ustadz dan Ustadzah telah memiliki sertifikat tahsin dan hafalan Al-Qur’an yang baik.

Karena pada proses penyeleksian dua hal diatas merupakan syarat dan ketentuan yang harus dimiliki oleh pengajar di Nyantren.

Usia Ustadz dan Ustadzah di Nyantren terbilang muda yakni dibawah usia 35 tahun. Agar proses pembelajaran lebih friendly.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika Sahabat Santren memiliki permintaan Ustadz atau Ustadzah lebih dewasa agar lebih tegas dalam proses belajar.

Nyantren akan siap melalukan kerjasama dengan Ustadz dan Ustadzah tersebut.

Prihal asal kampus dan pondok pesantren Ustadz dan Ustadzah beragam seperti Gontor, LIPIA Jakarta, Al-Hikmah Jakarta, STEI SEBI, UIN Syarif Hidayatullah dan kampus Islam lainnya.

Tingkatan Santri Pada Program IQ

Proses pembelajaran pada program IQ berdasarkan kemampuan santri.

Pada level dasar, materi Al-Qur’an mulai dari Iqra yakni mengenal huruf Hijaiyah. Materi Fiqih akan dimulai dari cara bersuci dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Pada level lanjutan, materi baca tulis Al-Qur’an sudah masuk pada tahap pembenaran bacaan (Tahsin). Fokus pada panjang dan pendek dan hukum bacaan yang benar.

Level Atas yakni bagi sahabat yang sudah baik bacaan Al-Qur’an nya dan ingin menghafal. Nyantren memfasilitasi kebutuhan Sahabat Santren dengan bekerjasama dengan Ustadz atau Ustadzah.

Pada setiap tingkat, Tim akan melalukan pretest agar siswa dikelompokan sesuai tingkatannya. Agar target sesuai dengan kemampuan awal siswa maka estimasi waktu yang perlu digunakan selama proses belajar bisa diketahui.

Cara Mendaftar Les Pivat Ngaji Nyantren

Sahabat Santren bisa hubungi Admin 0852 1321 1110 atau isi form registasi online disini.

Bagi Sahabat Santren di Cibubur dan sekitarnya bisa ke kantor di Jalan SMPN 258 NO. 15 C RT/RW 05/010 Cibubur Jakarta Timur.

Semoga bermanfaat ya Sahabat Santren.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

“ Guru Les Privat Mengaji Di Bekasi Selatan “