Guru Ngaji Panggilan Di Kebayoran

Guru Ngaji Panggilan di Kebayoran | Privat Ngaji Anak, Dewasa, Pemula dan Mualaf | Tartil, Tajwid, Tilawah, Tahfidz, Tahsin & Tadabbur

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Semoga dalam keadaan sehat baik Iman dan Islamnya ya Sahabat Santri. Kali ini tim coba meneruskan artikel dari Kampusundip(dot)com.

Tulisan ini membahas tentang “Lebih Dekat Dengan 6T (Tartil, Tajwid, Tilawah, Tahfidz, Tahsin & Tadabbur) “. Dikatakan menurut Ustadz Rusmanto secara bahasa, kata ‘tahsin’ artinya memperbaiki, atau menghiasi, atau membaguskan, atau memperindah, atau membuat lebih baik dari semula.

Lalu kata ‘tilawah’ artinya membaca atau bacaan. Adapun tilawah secara istilah adalah membaca Al Qur’an dengan bacaan yang menampakkan huruf-hurufnya dan berhati-hati dalam melafadzkannya agar lebih mudah untuk memahani makna-makna yang terkandung di dalamnya.

Dari dua definisi tersebut, bisa disimpulkan bahwa makna tahsin tilawah adalah upaya memperbaiki atau membaguskan bacaan Al Qur’an dengan baik dan benar sebagai realisasi dari firman Allah Ta’ala dalam surah Al Muzzammil ayat 4 yang artinya :

“…Dan bacalah (olehmu) Al Qur’an dengan tartil (yang sebenar-benarnya)”. (QS. Al Muzzammil : 4)

Berdasarkan ayat di atas, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk membaca Al Qur’an dengan tartil yang sebenar-benarnya, tidak membaca Al Qur’an dengan asal-asalan, dan agar bisa membaca Al Qur’an dengan tartil yang sebenar-benarnya seorang muslim dituntut untuk mempelajari bacaan Al Qur’an dengan baik dan benar yang dalam ini diistilahkan dengan ‘tahsin tilawah Al Qur’an’ [4]

Lalu tajwid bermakna memperbagus atau memperbaiki. Secara istilah, tajwid menurut para ulama ahli Al Qur’an adalah mengucapkan setiap huruf dari makhraj (tempat keluarnya huruf) dengan benar, dengan menunaikan seluruh hak-nya (sifat absolut huruf yang selalu menempel misalnya hams, jahr, isti’la, dll) dan menunaikan seluruh mustahak-nya (sifat kondisonal huruf yang sewaktu-waktu ada semisal idzhar, iqlab, ikhfa’, dll) dengan tanpa berlebihan dan tanpa takalluf (mempersulit diri) serta tanpa ta’assuf (semaunya sendiri).

Ada pula tahfidz yang bemakna menghafal dan tadabbur (mendalami, memahami). Sehingga seorang muslim tidak hanya sekedar membaca Al Qur’an saja, tapi juga menghafal dan memahaminya.

Ustadz Rusmanto juga sedikit menyinggung dengan perbedaan makna Al Qur’an dengan Mushaf. Beliau mengatakan kenapa disebut Al Qur’an karena sudah bunyi, itu artinya seseorang harus membaca dan melafadzkannya (membunyikan). Ini juga yang menjadi perintah kenapa Al Qur’an harus dibaca atau dibunyikan. Karena jika tidak bunyi, namanya Mushaf (lembaran).

Disesi akhir kajian, beliau juga menambahkan bahwa orang yang rajin berinteraksi dengan Al Qur’an maka Al Qur’an nanti akan menjadi “pengawal” manusia di alam ghoib (kubur).

Maka dari itu segera tancapkan tekad keinginan yang kuat untuk memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an dengan benar dan baik. Dan munculkan niat yang tulus karena mengharap ridha Allah SWT, bahwa Anda akan belajar membaca Al-Qur’an, setelah itu segera wujudkan tekad dan niat sahabat dengan aksi langsung. Sehingga Insyaallah Al-Qur’an bisa menjadi pengawal dan cahaya kita di alam ghoib (kubur).

Belajar membaca Al-Qur’an bisa di lakukan sendirian, namun yang paling baik adalah mencari guru yang benar-benar paham mengenai hukum bacaan Al-Qur’an seperti 6T (Tartil, Tajwid, Tilawah, Tahfidz, Tahsin & Tadabbur) serta pengetahuan Agama Islam.

Belajar langsung dengan guru ngaji, membuat kita bisa mendengar langsung bagaimana mengucapkan huruf yang benar dari lisan guru, bacaan kita pun akan diperbaiki apabila masih terdapat kesalahan bacaan. Selain itu, kita juga bisa sambil memperdalam Keislaman kita.

Salah satu cara untuk belajar baca Al-Qur’an secara benar yaitu, dengan datang ke tempat pengajian atau rumah guru ngaji terdekat.

Namun dalam rutinitas dan kesibukan sehari hari, kita pasti jarang memiliki waktu luang, apalagi Sahabat Santri yang sibuk bekerja, di tambah lagi jika tidak ada tempat pengajian atau rumah guru ngaji yang dekat dengan rumah, kita semakin enggan pergi, terlebih lagi yang bertempat tinggal di daerah Jabodetabek, bisa memakan waktu berjam-jam hanya untuk pergi ke tempat yang dekat karena macet.

Nah, solusi yang paling baik yaitu mengundang guru mengaji ke rumah untuk mengajarkan baca Al-Qur’an secara privat.

Mengenal Les Privat Ngaji

Les privat ngaji merupakan sebuah sarana yang tepat bagi Sahabat Santri yang ingin belajar Al-Qur’an.

Sahabat Santri bisa belajar Al-Qur’an dengan guru yang sudah bagus bacaannya dan bacaan kita dapat langsung di perbaiki.

Selain itu, Sahabat Santri juga bisa menghemat tenaga dan waktu untuk datang ke tempat belajar mengaji, sehingga Sahabat Santri bisa lebih fokus ke pelajaran dan juga kita bisa memilih jadwal mengaji sesuai waktu luang yang di miliki.

Salah satu lembaga les privat mengaji adalah Nyantren. Nyantren menyediakan jasa Guru Ngaji Privat untuk Anak, Orang Dewasa, Pemula dan Mualaf.

Guru Ngaji Panggilan di Kebayoran

DAFTAR 

Program Guru Ngaji Privat

Program Nyantren Privat merupakan upaya peningkatan pengetahuan umat muslim untuk lebih mengenal Islam dengan ustadz dan ustadzah datang ke rumah (guru ngaji privat).

Visi dan misinya yakni mencetak generasi yang cinta terhadap Al-Qur’an.

Ustad dan Ustadzah ke rumah ini kami bungkus dalam satu program yang bernama Insan Qur’ani (IQ).

Pada segi materi, IQ berfokus pada baca dan tulis Al-Qur’an bagi anak-anak, orang dewasa, Pemula, Mualaf dan Keluarga.

Namun dalam praktiknya tambahan pengetahuan seputar Fiqih (Hukum-hukum Islam), dan Muamalah (Sosial) diikut sertakan dalam pembahasan setiap belajar.

Santri akan mendapatkan kumpulan materi dalam bentuk Rencana Proses Pembelajaran (RPP) dan Silabus. Hal ini memudahkan dalam proses monitoring Sahabat Santren.

Jangkauan Guru Ngaji Privat Nyantren

Selain dari segi materi yang luas. Jangkauan program IQ meliputi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Salah satu wilayah yang termasuk jangkauan layanan kami yakni di Kebayoran, Jakarta Selatan

Ustadz dan Ustadzah

Ustadz dan Ustadzah yang bekerjasama dengan Nyantren merupakan Mahasiswa atau alumni perguruan tinggi Islam.

Mayoritas Ustadz dan Ustadzah telah memiliki sertifikat tahsin dan hafalan Al-Qur’an yang baik.

Karena pada proses penyeleksian dua hal diatas merupakan syarat dan ketentuan yang harus dimiliki oleh pengajar di Nyantren.

Usia Ustadz dan Ustadzah di Nyantren terbilang muda yakni dibawah usia 35 tahun. Agar proses pembelajaran lebih friendly.

Namun, tidak menutup kemungkinan jika Sahabat Santren memiliki permintaan Ustadz atau Ustadzah lebih dewasa agar lebih tegas dalam proses belajar.

Nyantren akan siap melalukan kerjasama dengan Ustadz dan Ustadzah tersebut.

Prihal asal kampus dan pondok pesantren Ustadz dan Ustadzah beragam seperti Gontor, LIPIA Jakarta, Al-Hikmah Jakarta, STEI SEBI, UIN Syarif Hidayatullah dan kampus Islam lainnya.

Tingkatan Santri Pada Program IQ

Proses pembelajaran pada program IQ berdasarkan kemampuan santri.

Pada level dasar, materi Al-Qur’an mulai dari Iqra yakni mengenal huruf Hijaiyah. Materi Fiqih akan dimulai dari cara bersuci dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.

Pada level lanjutan, materi baca tulis Al-Qur’an sudah masuk pada tahap pembenaran bacaan (Tahsin). Fokus pada panjang dan pendek dan hukum bacaan yang benar.

Level Atas yakni bagi sahabat yang sudah baik bacaan Al-Qur’an nya dan ingin menghafal. Nyantren memfasilitasi kebutuhan Sahabat Santren dengan bekerjasama dengan Ustadz atau Ustadzah.

Pada setiap tingkat, Tim akan melalukan pretest agar siswa dikelompokan sesuai tingkatannya. Agar target sesuai dengan kemampuan awal siswa maka estimasi waktu yang perlu digunakan selama proses belajar bisa diketahui.

Cara Mendaftar Les Pivat Ngaji Nyantren

Sahabat Santren bisa hubungi Admin 0852 1321 1110 atau isi form registasi online disini.

Bagi Sahabat Santren di Cibubur dan sekitarnya bisa ke kantor di Jalan SMPN 258 NO. 15 C RT/RW 05/010 Cibubur Jakarta Timur.

Semoga bermanfaat ya Sahabat Santren

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

“ Guru Ngaji Panggilan di Kebayoran “

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.