Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Sahabat Santren.
Alhamdulilah Tim Santren masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menuliskan artikel-artikel di laman Nyantren ini.
Gimana nih kabar hafalan Sahabat Santren? apakah sudah menambah ayat? Semoga kemudahan Allah SWT selalu menyertai kita dalam berusaha menghafal Al-Qur’an yaa Sahabat Santren, Aamiin.
Adakah kendala Sahabat Santren saat menghafal Al-Qur’an?
Mungkin sebagian besar jawabannya seperti ini.
“Iyanih susah menghafalnya”
“pas udah hafal, eh suka hilang lagi hafalannya”
Eitss jangan khawatir, pada artikel kali ini Tim Santren akan membagikan tips agar lebih mudah menghafal Al-Qur’an. Yuk disimak.
Menghafal di Pagi Hari
Waktu terbaik saat menghafal ialah saat pagi hari. Mengapa? Karena pada pagi hari pikiran kita masih segar. Dengan demikian ayat Al-Qur’an pun akan lebih cepat meresap di memori kita.
Mengulang Ayat yang Sedang Dihafal
Mulailah menghafal satu per satu ayat. Baca dengan melihat mushaf 20-60 kali fokus pada ayat tersebut. Kemudian baru kita ulangi hafalan kita tanpa melihat mushaf.
Rajin Muroja’ah
Setelah ayat Al-Qur’an berhasil kita hafal, jagalah ayat tersebut sebaik mungkin. Bagaimana caranya? Yakni dengan mengulang-ulang hafalan kita. Sahabat Santren dapat membaca ayat tersebut pada shalat 5 waktu setelah membaca surah Al-Fatihah. Itulah yang dinamakan muroja’ah atau mengulang kembali hafalan.
Setor Hafalan
Nah, tips selanjutnya yaitu menyetor hafalan. Sebaiknya jika kita sudah menghafal harus tetap menyetor hafalan kita pada orang lain. Mengapa? agar orang tersebut dapat mengoreksi kita jika hafalan kita ada yang keliru. Nah sekarang yuk kita cari partner untuk mengahafal Al-Qur’an
Kemudian jangan lupa untuk memperbaiki bacaan dengan mempelajari tajwid. Hal tersebut agar kita mengetahui cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. Kini, Tim Santren memiliki program untuk Sahabat Santren yang ingin belajar mengenai tajwid dan ilmu-ilmu membaca Al-Qur’an.
Program Nyantren Privat
Program Nyantren Privat merupakan upaya peningkatan pengetahuan umat muslim untuk lebih mengenal Islam dengan ustadz dan ustadzah datang ke rumah (guru ngaji privat).
Visi dan misinya yakni mencetak generasi yang cinta terhadap Al-Qur’an.
Ustad dan Ustadzah ke rumah ini kami bungkus dalam satu program yang bernama Insan Qur’ani (IQ).
Pada segi materi, IQ berfokus pada baca dan tulis Al-Qur’an bagi anak-anak, orang dewasa, Pemula, Mualaf dan Keluarga.
Namun dalam praktiknya tambahan pengetahuan seputar Fiqih (Hukum-hukum Islam), dan Muamalah (Sosial) diikut sertakan dalam pembahasan setiap belajar.
Santri akan mendapatkan kumpulan materi dalam bentuk Rencana Proses Pembelajaran (RPP) dan Silabus. Hal ini memudahkan dalam proses monitoring Sahabat Santren.
Jangkauan Program IQ di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi
Selain dari segi materi yang luas. Jangkauan program IQ sudah bisa dinikmati di area Jabodetabek.
Daerah jakarta sendiri meliputi Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Wilayah Jakarta Timur meliputi Cibubur, Pasar Rebo, Condet, Rawamangun, Cipinang, Jatinegara, Kp. Melayu, Duren Sawit dan sekitanya.
Jakarta Selatan meliputi Pasar Minggu, Kalibata, Pancoran, Tebet, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama dan sekitarnya.
Jakarta Pusat meliputi Gambir, Kemayoran, Menteng, Tanah Abang, Harapan Mulya dan sekitarnya.
Jakarta Barat meliputi Cengkareng, Kebon Jeruk, Kalideres, Tambora, Tanah Sereal, Slipi dan sekitarnya
Jakarta Utara meliputi Koja, Kelapa Gading, Ancol, Pademangan, Sunter, Tugu dan sekitarnya.
Masih banyak lagi daerah yang sudah bisa menikmati layanan IQ di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Ustadz dan Ustadzah
Ustadz dan Ustadzah yang bekerjasama dengan Nyantren merupakan Mahasiswa atau alumni perguruan tinggi Islam.
Mayoritas Ustadz dan Ustadzah telah memiliki sertifikat tahsin dan hafalan Al-Qur’an yang baik.
Karena pada proses penyeleksian dua hal diatas merupakan syarat dan ketentuan yang harus dimiliki oleh pengajar di Nyantren.
Usia Ustadz dan Ustadzah di Nyantren terbilang muda yakni dibawah usia 35 tahun. Agar proses pembelajaran lebih friendly.
Namun, tidak menutup kemungkinan jika Sahabat Santren memiliki permintaan Ustadz atau Ustadzah lebih dewasa agar lebih tegas dalam proses belajar.
Nyantren akan siap melalukan kerjasama dengan Ustadz dan Ustadzah tersebut.
Prihal asal kampus dan pondok pesantren Ustadz dan Ustadzah beragam seperti Gontor, LIPIA Jakarta, Al-Hikmah Jakarta, STEI SEBI, UIN Syarif Hidayatullah dan kampus Islam lainnya.
Tingkatan Santri Pada Program Les Privat Ngaji di IQ
Proses pembelajaran pada program IQ berdasarkan kemampuan santri.
Pada level dasar, materi Al-Qur’an mulai dari Iqra yakni mengenal huruf Hijaiyah. Materi Fiqih akan dimulai dari cara bersuci dengan benar sesuai tuntunan Rasulullah SAW.
Pada level lanjutan, materi baca tulis Al-Qur’an sudah masuk pada tahap pembenaran bacaan (Tahsin). Fokus pada panjang dan pendek dan hukum bacaan yang benar.
Level Atas yakni bagi sahabat yang sudah baik bacaan Al-Qur’an nya dan ingin menghafal. Nyantren memfasilitasi kebutuhan Sahabat Santren dengan bekerjasama dengan Ustadz atau Ustadzah.
Pada setiap tingkat, Tim akan melalukan pretest agar siswa dikelompokan sesuai tingkatannya. Agar target sesuai dengan kemampuan awal siswa maka estimasi waktu yang perlu digunakan selama proses belajar bisa diketahui.
Cara Mendaftar di Program IQ
Tahap 1
Sahabat Santren melakukan perdaftaran Online disini. Kemudian dalam 1-2 jam custumor service nyantren.com akan menghubungi melalui nomor telepon yang didaftarkan, untuk memandu pengisian form pendaftaran.
atau
Sahabat Santren menghubungi custumor service di 0852 1321 1110 (Telp atau WA) atau nyantrencoid@gmail.com. Kemudian nyantren.com akan melampirkan form pendaftaran yang harus diisi oleh Sahabat Santren, dan dikirim kembali melalui WA atau Email.
Tahap II
Melakukan pembayaran akad via Transfer Bank . Biaya Akad diambil dari biaya belajar.
Tahap III
Curiculum Vitea (CV) Ustadz atau Ustadzah akan dikirimkan paling lambat 4 hari kerja.
Tahap IV
Setelah pertemuan belajar pertama Sahabat Santren dapat mengkonfirmasi kecocokan dengan Ustadz dan Ustadzah. Apabila tidak terjadi kecocokan disertai dengan alasan yang jelas, maka wali atau Sahabat Santren bisa melakukan klaim pergantian pengajar (kembali pada tahap ke-III).
Semoga bermanfaat ya Sahabat Santren
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Leave a Reply